Hukuman Terunik yang Sering terjadi Saat OSPEK atau MOS

Kegiatan OSPEK atau MOS
Jika Anda pernah sekolah dan kuliah pastinya sudah pernah mengalami kegiatan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus atau sering dikenal OSPEK. Kegiatan seperti ini bisa dibilang sudah menjadi sebuah tradisi ketika Anda akan memasuki tempat pendidikan yang baru.

OSPEK atau MOS biasanya diselenggarakan oleh para senior yang sering menyiksa para juniornya dengan hukuman fisik maupun non fisik. Namun tak jarang hukuman yang diberikan unik dan mungkin dianggap konyol bila dilakukan.

Berikut ini hukuman OSPEK terunik yang sering kali dilakukan disekolah atau kampus-kampus di Indonesia:

1. Rambut digundul , dan bernyanyi di depan guru
Hukuman OSPEK atau MOS ini biasanya terjadi saat kita berada ditingkat SMA. Dan hal ini hanya berlaku pada laki-laki.

Setelah kedapatan melanggar peraturan OSPEK / MOS, biasanya senior akan menyuruh junior untuk dipotong rambutnya hingga plontos. Tak hanya itu , mereka kemudian disuruh datang menemui guru lalu bernyanyi di depan guru tersebut.

Lagu yang dinyanyikan biasanya lagu wajib Indonesia atau malah lagu daerah. Tak jarang Mereka dipaksa beryanyi sambil joget di depan guru dan diawasi langsung oleh para senior-seniornya.

2. Disuruh hormat tiang Bendera seharian
Selain rambut dipotong gundul , masih ada hal paling konyol lainnya. Hukuman itu adalah berdiri ditengah lapangan sambil hormat di depan tiang bendera sampai waktu yang ditentukan oleh para senior .

Hukuman hormat tiang bendera ini tak hanya pada siswa laki-laki saja. Namun para siswi yang terbukti melakukan pelanggaran sewaktu OSPEK/MOS tetap dikenakan hukuman.

3. Bawa tas kantong terigu dan pakai kaos kaki beda warna
Nah, kalau hukuman unik ini tak hanya berlaku di bangku sekolahan saja , namun juga diterapkan saat OSPEK / MOS di jenjang perkuliahan.

Ketika terbukti para junior membawa benda-benda aneh didalam tasnya, maka senior akan menghukumnya dengan merampas semua barang-barang nyeleneh tersebut.  Bahkan ada juga sampai ditambah hukumannya dengan berlari keliling lapangan kampus.

4. Minta tanda tangan dan foto bareng dengan seluruh teman angkatan
Meminta tanda tangan dan foto bareng bersama seluruh teman angkatan mungkin hukuman yang setidaknya jauh lebih ringan daripada harus hormat tiang bendera dan berlari-lari keliling kampus. Bahkan ada juga hukuman yang konyol diberikan para senior kepada juniornya yakni menyatakan cinta kepada teman seangkatannya .

Post a Comment

Comment Rules :

1.Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan
2.No SPAM , No Live link , No Sara , No Porn
3.Untuk Blogwalking / Mencari Backlink bisa Menggunakan OPENID , Name URL

Komentar yang tidak sesuai dengan isi Konten , Akan Langsung di Delete.

 
Copyright © 2013. Blog Kitamuda - All Rights Reserved
Design by Gusti Putu Adnyana Powered by idblogsite.com